Lufita Rana Prasantya, Andainya kamu menjadi milikku untuk selamanya, aku akan berjanji untuk selalu mencintai dirimu satu dan tak kan lagi berpindah kelain hati.

Janji Suci Cinta

Anggrek Biru
Kaulah saksi cintaku
Telah tertanam dalam jiwaku
Sebuah cinta suciku untuk dirimu

Takan ku lupa
Akan ku jaga
Dan ku rawat keindahanya
Di ladang jiwa berlahan kasih mesra

Dia malaikat penjaga hati
Berjanji padaku setia menemani
Memulai kisah cinta ini dengan sepenuh hati
Meraih cita cinta berdua hingga maut memisahkan kami

Membina mahligai indah berdua
Menempuh masalah dengan bijaksana
Mewujudkan mimpi masa depan cinta kita bersama
Bergandengan tangan kita bina rumah tangga

I Love You Lufita Rana.

Lufita Rana Prasantya, ketika pagi telah tiba dan hari berganti, aku ingin sekali membuat warna untuk hari-hari indahmu. Inginnya aku menjalani hari selalu bersamamu.

Selamat Pagi Cintaku

Semoga di pagi hari ini
Hatimu secerah hari ini
Secerah matahari bersinar
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan

Biarkan musim terus berganti
Tinggalkan kesan yang mendalam
Tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yang berkaca.

Lihatlah aku
Yang selau bisa baca pikiranmu
Mengisi jiwamu
menyapamu dan menghiasi hari-hari indahmu.

Lihat senyumku
Dengarkan suaraku
Akan teduhkan jiwamu
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku

I Miss You Lufita Rana.

Lufita Rana Prasantya, sebuah puisi tercipta untukmu dikala kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan cinta kita, walaupun aku bilang tidak apa-apa sesungguhnya dalam hati tak rela, tapi apa boleh buat jika itu memang keputusanmu, aku hargai.

Mantan Kekasih Tercinta

Irama sendu mengiring isi hatiku
Lirik pilu menemani gulita nya hati
Kau mantan kekasih, aku masih mencinta
Walaupun didalam hati, jujur ku menderita

Tawanya dunia menghantui hari-hari
Karna dia tahu kalau aku manusia bodoh
Berharap yang takkan kembali
Berharap yang menyakiti

Berharap seseorang yang memungkiri

Tapi tak mengapa
Walau dunia terbahak aku tak tergoda
Walau hati tersayat ku takkan jera
Karna kau cinta pertama

Memilih berpaling hati sangat sulit
Karna senyum'mu memenjarakan hati
Tatapan mu menggoda jiwa
Jujur aku tak sanggup

Dirimu tersirat dihari
Walau kau tak memikirkan itu
Aku yakin sedikit waktu ada untuk mengingat ku
Karna sang detik yang mengadu

Kau mantan kekasih
Takkan ku lupa
Takkan hilang dari fikiranku
Walau pun itu hanya sedetik
Jujur ku masih mencintai dirimu.....

Untuk : Lufita Rana Prasantya :

http://lufitarana.blogspot.com/